Ini Fakta Dukungan IYL-Cakka “Dibegal” Penyelenggara di Palopo?
Hal yang sama juga diungkapkan Ridwan Fattah. Dia mengungkap di Kelurahan Boting, ada 170 dukungan IYL – Cakka yang disebut penyelenggara tidak ditemui.
Padahal dari pengakuan warga, mereka tidak pernah meninggalkan rumah. ” Dan banyak kejanggalan lainnya yang kami temukan. Memang ada upaya secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) untuk menjegal dukungan masyarakat kepada pasangan IYL-Cakka,” katanya.
Bukan saja pasangan IYL-Cakka yang merasa dikerjai. LO dari pasangan independen walikota-wakil walikota Palopo, Buya Andi Iksan- Andi Togellangi, juga merasakan hal yang sama.
LO Buya- Togellangi, Habibi juga mengungkap di lapangan banyak PPS yang tidak bekerja secara maksimal. Dia mengungkapkan di rumahnya sendiri ada tujuh orang yang menyerahkan dukungan ke Buya-Togellangi.
” Namun, hanya satu yang diverifikasi. Padahal orang di rumah tidak pernah keluar karena sakit,” katanya.
Hal lainnya, ungkap Habibi, karena waktu yang mepet dukungan kepada calonnya tidak maksimal. Diketahui, untuk pasangan IYL-Cakka dukungan yang memenuhi syarat sebanyak 8.099. Sementara untuk pasangan Buya-Togellangi 4.145.
Anggota KPU Palopo, Syamsul Alam mengatakan, keributan tersebut hanya dinamika dalam demokrasi. Dia mengaku sebagai penyelenggara sudah maksimal menjalankan apa yang menjadi kewenangannya. (*)