Ekonomi sirkular adalah sebuah alternatif untuk ekonomi linier tradisional (buat, gunakan, buang) dimana pelaku ekonomi menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin, menggali nilai maksimum dari penggunaan. Selanjutnya, memulihkan dan meregenerasi produk dan bahan pada setiap akhir umur layanan.

“Saya harap melalui bank sampah ini, bisa menjadi ujung tombak ekonomi sirkular. Dan kepada seluruh camat agar bisa membuat pelatihan yang betul-betul mendapatkan solusi dalam memecahkan masalah sampah.”harapnya.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kab. Takalar Faisal Sahing melaporkan bahwa Kegiatan kita hari ini merupakan Rangkaian dari seluruh kegiatan pemerintah mulai 2018 termasuk Gema Tasamara dan zero sampah di Kabupaten Takalar. Untuk itu melalui Bank Smpah diharap bisa menjadi kontribusi terbesar untuk meminimalisir penanganan sampah yang ada di Kabupaten Takalar.