Ini Komitmen Polda Sulsel dalam Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun 2020
“Kalau nanti ada Panitia atau pejabat menerima telepon dari siapapun yang menitipkan salah satu calon. Maka akan dicatat oleh oleh pejabat dan nantinya calon itu akan dipanggil langsung dicoret, saat seleksi dimulai,” sebutnya.
“Dalam proses seleksi tidak ada sponsorship, tidak ada titip-titipan. Sehingga semua sama, semua diperlakukan sama,” Imbuhnya.
Sementara itu, Kabagdalpers Biro Sdm Polda AKBP Aris Bahtiar, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan seleksi penerimaan anggota Polri dalam lingkungan Polda Sulsel dilakukan secara maraton. Dia menyebut saat ini yang dipercepat penerimaan Bintara Khusus Perawat dan Bidan yang hanya 1 bulan pelaksanaannya.
“Masyarakat ingin Polri menjadi lebih baik sesuai dengan tugas dan prinsipnya, sebagai pelayan masyarakat, pengayom masyarakat dan penegak hukum. Tentunya kita akan menyaring calon-calon anggota yang baik, makanya kami maraton seluruh kegiatan biar tidak ada cela terjadi kkn, saat ini kami akan mulai seleksi khusus Bintara perawat dan bidan hanya sebulan akan kami selesaika,” ucap Aris Bahtiar.
“Kita mempunyai prinsip tes yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis termasuk clear and clean. Saya minta pengawas baik internal maupun eksternal untuk bisa mengawasi panitia penyelenggara ini bisa melaksanakan sesuai prinsip yang ada,” tambah AKBP Aris.
“Seleksi melibatkan pengawas internal dan eksternal yang akan memantau seluruh tahapan sampai akhir,” tutup Aris. (*)