“Di era seperti sekarang ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa untuk kita mengeksplor kemampuan kita sendiri untuk berprestasi di bidang yang kita minati,” tuturnya.

Dengan cara demikian, kata Helmi, maka perempuan Indonesia mampu menjadi sosok inspiratif dalam segala lini kehidupan. Sehingga, amanat para pejuang perempuan dapat diwariskan dan benar-benar terwujud.

“Jadilah perempuan kreatif, mandiri, berani mengembangkan potensi yang ada pada diri kita, independen. Selamat Hari Kartini, perempuan Indonesia, teruslah memberi inspirasi untuk semua orang,” pesannya.

Helmi juga mengungkapkan, harapan pemberdayaan perempuan di Sulsel juga sejalan dengan program yang diusung oleh NH-Aziz. Sederet program pro perempuan yang digagas oleh duet ini, di antaranya bantuan dana tunai bagi ibu hamil, pendirian koperasi wanita, dan alokasi khusus minimal kuota 30 persen bagi perempuan dalam penerimaan pegawai. (*)