“Tantangan generasi kita hari ini harus mampu menjadi problem solver persoalan-persoalan kebangsaan dan keummatan,” kata Syamsari.

Saat ini kata Syamsari, sebagian muslimin disibukkan dengan kegiatan sampah semisal narkoba dan HIV/AIDS yang semakin menjauhkan dari perannya sebagai khalifah.

“Sebagian umat Islam disibukkan dengan penyakit masyarakat seperti narkoba dan HIV, apakah ini karena dampak kolonialisme ataukah imam kita yang lemah sehingga saudara kita begitu gampang disibukkan dengan kegiatan sampah,” terang Syamsari bersemangat di depan ribuan mahasiswa.

Untuk menjadi problem solver, Syamsari mengajak semua peserta untuk terus belajar dan menuntut ilmu di tengah tantangan zaman yang semakin dinamis. Apalagi perkembangan teknologi yang sangat cepat membutuhkan kecakapan dan kesiapan diri sehingga tak tergerus oleh zaman.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL — Upaya persuasif dan pendekatan kekeluargaan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Jombe dan Desa Tanjonga, Aipda
JENEPONTO, MATASULSEL — PAUD Anak Masa Depan Jeneponto, yang berada di bawah naungan Yayasan Masa Depan Jeneponto Binaan PT. Energi Bayu
JENEPONTO, MSTASULSEL — PMR Wira Unit 010 SMAN 10 Jeneponto merayakan 11 tahun kiprahnya dalam aksi kemanusiaan dengan menggelar Resepsi Milad
Refleksi lomba video konten literasi Jeneponto Oleh : Agus Sijaya Dasrum Aku berjejer tegak, dan tergeletak di sini, di antara sesamaku yang berjajar
MAROS, MATASULSEL – Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi membuka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025 di Hutan
MAKASSAR, MATASULSEL – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen IMIPAS), Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Makassar