“Tantangan generasi kita hari ini harus mampu menjadi problem solver persoalan-persoalan kebangsaan dan keummatan,” kata Syamsari.

Saat ini kata Syamsari, sebagian muslimin disibukkan dengan kegiatan sampah semisal narkoba dan HIV/AIDS yang semakin menjauhkan dari perannya sebagai khalifah.

“Sebagian umat Islam disibukkan dengan penyakit masyarakat seperti narkoba dan HIV, apakah ini karena dampak kolonialisme ataukah imam kita yang lemah sehingga saudara kita begitu gampang disibukkan dengan kegiatan sampah,” terang Syamsari bersemangat di depan ribuan mahasiswa.

Untuk menjadi problem solver, Syamsari mengajak semua peserta untuk terus belajar dan menuntut ilmu di tengah tantangan zaman yang semakin dinamis. Apalagi perkembangan teknologi yang sangat cepat membutuhkan kecakapan dan kesiapan diri sehingga tak tergerus oleh zaman.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Da’i kondang Ustadz Das’ad Latif akhirnya batal menghadiri Tabligh Akbar yang telah dipersiapkan oleh
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memberdayakan remaja putri, Puskesmas Binamu Kota Dinas Kesehatan
Oleh: ANDI DICKY HARDIANSYAH Perang tarif China-AS bukan sekadar pertarungan dua raksasa ekonomi, tapi juga ujian nyata bagi ketahanan Indonesia
JENEPONTO, MATASULSEL – Pertemuan perdana Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jeneponto pasca pelantikan
JENEPONTO, MATASULSEL – RSUD Lanto Daeng Pasewang mengumumkan pemenang lomba kebersihan dan tata laksana antar unit yang dilaksanakan dalam rangka
JENEPONTO, MATASULSEL — Pengadilan Negeri Jeneponto menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan keadilan restoratif bagi anak yang berhadapan dengan