“Tantangan generasi kita hari ini harus mampu menjadi problem solver persoalan-persoalan kebangsaan dan keummatan,” kata Syamsari.

Saat ini kata Syamsari, sebagian muslimin disibukkan dengan kegiatan sampah semisal narkoba dan HIV/AIDS yang semakin menjauhkan dari perannya sebagai khalifah.

“Sebagian umat Islam disibukkan dengan penyakit masyarakat seperti narkoba dan HIV, apakah ini karena dampak kolonialisme ataukah imam kita yang lemah sehingga saudara kita begitu gampang disibukkan dengan kegiatan sampah,” terang Syamsari bersemangat di depan ribuan mahasiswa.

Untuk menjadi problem solver, Syamsari mengajak semua peserta untuk terus belajar dan menuntut ilmu di tengah tantangan zaman yang semakin dinamis. Apalagi perkembangan teknologi yang sangat cepat membutuhkan kecakapan dan kesiapan diri sehingga tak tergerus oleh zaman.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya mempertahankan integritas dan disiplin anggota Polri, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Jeneponto
JENEPONTO, MATASULSEL — Upaya peningkatan mutu pendidikan anak usia dini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Hal ini tampak pada
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto mengadakan lomba menu
JENEPONTO, MATASULSEL  – Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto menggelar serangkaian
MAKASSAR, MATASULSEL – Bertempat di ruang Innovote ABC, lantai 2 Hotel Unhas & Convention, Rabu 5 November 2025, pukul 10:00-13.00 WITA,
JENEPONTO, MATASULSEL – Masjid Agung Jeneponto kembali mengadakan kegiatan tahsin setiap hari Sabtu subuh, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini dipandu