“Tantangan generasi kita hari ini harus mampu menjadi problem solver persoalan-persoalan kebangsaan dan keummatan,” kata Syamsari.

Saat ini kata Syamsari, sebagian muslimin disibukkan dengan kegiatan sampah semisal narkoba dan HIV/AIDS yang semakin menjauhkan dari perannya sebagai khalifah.

“Sebagian umat Islam disibukkan dengan penyakit masyarakat seperti narkoba dan HIV, apakah ini karena dampak kolonialisme ataukah imam kita yang lemah sehingga saudara kita begitu gampang disibukkan dengan kegiatan sampah,” terang Syamsari bersemangat di depan ribuan mahasiswa.

Untuk menjadi problem solver, Syamsari mengajak semua peserta untuk terus belajar dan menuntut ilmu di tengah tantangan zaman yang semakin dinamis. Apalagi perkembangan teknologi yang sangat cepat membutuhkan kecakapan dan kesiapan diri sehingga tak tergerus oleh zaman.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat serta menekan potensi gangguan lalu lintas dan
JENEPONTO, MATASULSEL – Dengan semangat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Polres Jeneponto kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial, program 1000 Paket Qurban Bahagia dilaksanakan di SDIT Ulul Al-Bab Wahdah
JENEPONTO, MATASULSEL – Perayaan Idul Adha di Rutan Kelas IIB Jeneponto menjadi momen yang penuh makna dan pelajaran berharga bagi seluruh
BANTAENG, MATASULSEL – Dalam momentum Idul Adha 1446 H Tahun 2025, Alimin DS, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka memperingati Hari Raya Qurban 1446 H/2025 M, Halaman Masjid Agung Jeneponto dipenuhi dengan semangat dan