Sementara itu, Rapat Sidang Senat Terbuka pada Dies Natalis (hari jadi) dibuka oleh Rektor UNM, dalam laporan tahunannya menyebutkan bahwa di tahun 2017 untuk pertama kalinya kampus yang dipimpinnya memperoleh status akreditasi A.

“Setelah bertahun-tahun berstatus akreditasi C, lima tahun terkahir akreditasi B, akhirnya ditahun 2017 memperoleh akreditasi A,” sebut Husain.

Perolehan akreditasi A ini berlaku hingga tahun 2022 dan menempatkan UNM sebagai universitas kedua di Indonesia bagian timur setelah Universitas Hasanuddin.

Saat ini UNM memiliki 85 program studi (prodi). Prodi dengan akreditasi A berjumlah 14 prodi, akreditasi B berjumlah 65 prodi dan sisanya berakreditasi C dan beberapa prodi yang baru dibuka tahun ini.

Untuk peringkat Sumber Daya Manusia (SDM) tahun 2017 berada pada peringkat ke-4 dari 3.320 PTN/PTS di Indoensia. Jumlah dosen 886 orang.

Intan Ahmad selaku Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti menyampaikan orasi ilmiah terkait peluang dan tantangan perguruan tinggi di abad 21.

Hadir dalam Dies Natalis bertema “UNM untuk Pendidikan Berkualitas” ini diantaranya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, anggota DPD RI Iqbal Parewangi dan anggota DPR RI, Akbar Faisal.