Masamba, Matasulsel – Sisi humanis memang kental melekat pada diri Calon Wakil Gubernur SulSel, Andi Mudzakkar. Sejak duduk di kursi DPRD hingga menjabat Bupati Luwu dua periode, pria disapa Cakka ini bisa dekat dengan siapa saja tanpa ada sekat.

Santun pada yang muda, hormat pada yang tua selalu ditunjukkan peraih piagam penghargaan Lencana Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan IPDN ini.

Tak hanya di kampung sendiri. Perilaku ini juga selalu ditunjukkan Cakka di mana pun berada. Di Masamba, Luwu Utara misalnya. Kemarin, saat berkunjung di pasar Masamba, Cakka tiba-tiba datang menghampiri perempuan tua yang duduk di emperan pedagang ikan, sambil berbicara singkat.

Dari cerita pedagang sekitar, wanita tua itu sudah tak punya sanak keluarga. Ia hidup hanya dari belas kasih pembeli dan pedagang yang ada di pasar Masamba.

Kejadian serupa juga terjadi di Malangke, Luwu Utara. Saat berfoto bersama masyarakat Desa Pao, tiba-tiba muncul wanita tua. Usianya sekitar 80-an. Cakka menjabat tangannya, membungkuk sambil mengusap punggungnya. Ia bicara, meskipun sudah tak jelas apa yang diungkapkannya.

Dari penuturan cucunya, Sukli, wanita itu adalah sahabat dekat almarhumah ibu kandung Cakka, Andi Halia. “Mau sekali lihat mukanya anaknya pak Kahar. Alhamdulillah hari ini ketemu’mi kasihan. Dulu, waktu Opu Halia masih hidup, nenekku ini sering ditemani cerita,” begitu penuturan Sukli.

Sisi humanis Cakka inilah yang membuat ia dikenal sebagai penjabat yang sederhana, merakyat tanpa sekat. (*)