Selain itu,  Amir juga mengakui jika ada keinginan besar dari beberapa tokoh Nasional yang menginginkan PPP beralih menjadi pengusung salah satu kandidat.  Hanya saja lanjut Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini, dirinya mengaku komitmen yang telah lebih dulu disepakati tak dapat lagi dikoreksi.

”Ini soal komitmen yang telah sejak awal kami sepakati,  jadi memang PPP sudah sangat sulit untuk beralih ke kandidat lain di Sulsel, ” ungkap Legislator asal Daerah Pemilihan Sulsel ini.

Keputusan PPP untuk tetap bersama IYL-Cakka juga sekaligus menegaskan jika duet ini tidak hanya didukung koalisi rakyat yang maju lewat independen. Tapi juga didukung oleh empat parpol. Masing-masing, Demokrat, PPP, Berkarya dan Perindo.

Sehari sebelumnya, Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan jika partainya konsisten di IYL-Cakka. Apalagi, dukungan Demokrat diberikan sebelum IYL Cakka memutuskan maju lewat independen. (*)