Luwu Utara, Matasulsel – Bandara Seko Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi-Selatan, dua tahun terakhir ini sejak Yulius Kismono di tempatkan sebagai Kepala Bandara Seko dan sejak itulah mulai perkembangan demi perkembangan pesat terjadi, mulai dirombak gedung, terminal, sampai hari ini Bandara Seko Indah kelihatan.

Bandar Udara Seko yang Runway berukuran 1000m X 23m, dan rehabilitasi gedung terminal, pengadaan pembangkit listrik tenaga surya, ruang klinik, toilet dan ruangan Kantor semua diperbaiki dan dirombak, ini semua usaha Kepala Bandara.

” Sementara untuk penerbangan pesawat Cargo setiap hari itu, jadi 6 kali penerbangan minggu tak ada penerbangan, jadi saya sebagai Kepala Bandar Udara Seko mengusulkan 2 kali sehari oenerbangan Cargo, d3ngan memenuhi kebutuhan ekonomi warga Seko,” ucap Yulius Kismono pada media ini, Sabtu, 22/12/2018.

” Makanya, lanjut Yulius, semoga tahun 2019 pihaknya mengusulkan penambahan frekuensi penerbangan Cargo(frekuensi flight) dari bandar udara Andi Jemma Masamba ke Seko,” harapnya.

” Sedang Camat Seko Ari Setiawan, melalui jejaring WhatsApp nya mengatakan Kecamqtan Seko salah satu dari dua Kecamatan di Luwu Utara yang terpencil, dengan memiliki luas wilayah 2.109,19 km2, terluas dan terjauh dengan jarak sekitar 136 km dari Masamba ibukota Kabupaten Luwu Utara,” ucapnya.

Dan untuk penduduknya sekitaran 14.000 jiwa yang mana Desa berjumlah 12, dengan ketinggian Seko dari permukaan laut(dpl) antara 1.113 – 1.485 meter dengan topografi sebagian besar berbukut-bukit, dan untuk sampai je Seko bisa dilakukan melalui jalur udara dengan pesawat perintis juga dengan jalur darat menggunakan ojek.(yustus)