MAKASSAR | Misi menjadikan Pelabuhan Makassar BERSIH 2019, berbagai upaya dulakukan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar. Diharap stakeholder mengambil peran strategis untuk mendukung program tersebut.

Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Malassar, Harno Trimadi, didampingi oleh Kabid Renbang, Bambang Sutrisna, SS, MSi. dan Kasi Design & Pembangunan, dan Drs Muhammad Ramir Tomu mengawali dengan meninjauan trashrack Penampu yang merupakan kanal yang dilengkapi dengan penjaring sampah, hari ini (2/1).

Di lokasi kunjungan terlihat anggota Lantamal VI sedang bekerja mengangkut sampah dari kanal ke truk yang tersedia dengan menggunakan peralatan yang ada di lokasi.

Lokasi ini menjadi penting bagi Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, karena kanal ini menjadi salah satu kanal yang mempunyai akses langsung ke perairan di Daerah Lingkungan Kerja Perairan (DLKr) Pelabuhan Makassar.

Apabila sampah yang ada di trashrack Penampu tidak diangkut maka dikuatirkan terjadi banjir di kawasan sekitarnya. Dampak lainnya adalah sampah akan memenuhi perairan DLKr Pelabuhan Makassar.

Kondisi ini akan mengganggu kapal-kapal yang akan sandar di Makassar New Port (Intan Makassar Terminal) yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian, dan diharapkan dapat dioperasikan dalam waktu dekat.

Selain akan mengganggu kapal yang akan menggunakan MNP, keberadaan sampah di DLKr Pelabuhan Makassar ini juga akan mengganggu aktifitas kapal di dermaga Lantamal VI dan aktifitas keluar masuk kapal di galangan kapal PT. IKI