Kehadiran Muhammad Akkas, praktisi dan konsultan pembelajaran untuk anak usia dini, semakin menambah semangat. Dalam kunjungannya ke Jeneponto sebagai pemateri pelatihan guru PAUD, Akkas memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif TBM Pajeka.

“Ini adalah langkah yang sangat baik untuk mendorong gerakan literasi anak,” ujarnya. Ia juga memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan agar semakin berdampak.

Dukungan datang pula dari Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora, Suardi A. Kahar, yang mengungkapkan bahwa lapak baca ini berbeda dari yang lain. “Aktivitas ini tidak hanya fokus pada membaca, tetapi juga menyertakan permainan edukatif yang bersifat rekreatif,” jelasnya.

Ia berharap ke depan bisa ada lebih banyak variasi permainan yang mendukung pembudayaan olahraga di masyarakat.

Lapak Baca TBM Pajeka bukan hanya sekadar kegiatan membaca, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar, bermain dan berinteraksi.

Dengan semangat yang terus membara, TBM Pajeka telah menjadi contoh inspiratif akan pentingnya literasi dan pendidikan yang menyenangkan bagi generasi muda. Mari dukung terus gerakan ini agar semakin meluas dan berdampak positif. (*)