Inovasi Kelas Smile Puskesmas Binamu Kota Siap Berkompetisi di Tingkat Nasional KIPP 2025
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memberdayakan remaja putri, Puskesmas Binamu Kota Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kembali menunjukkan prestasi inovatif dengan program unggulannya, “Kelas Smile” (Kelompok Andalan Siswi Pemantau Minum Tablet Fe).
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan hari ini Jumat 9 Mei 2025 secara resmi diwakili oleh Asisten 3 Administrasi Umum, Nuzulddin Ngallo didampingi Kabag Ortala, menyerahkan mandat kepada Kepala Puskesmas Binamu Kota untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 tingkat nasional.
Inovasi “Kelas Smile” yang digagas oleh tim inovator Puskesmas Binamu Kota dipimpin Imran Rosady mengusung pendekatan partisipatif dengan melibatkan remaja putri. Melalui pembentukan “Putri Cara’de” (Para Juru Pemantau Care Aktif dengan Fe), program ini berhasil melatih dan memberdayakan siswi sekolah untuk menjadi agen perubahan dalam pencegahan anemia dengan meningkatkan kepatuhan minum tablet zat besi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Syusanty A. Mansyur, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini. Ia menekankan bahwa Kelas Smile sangat strategis dalam menjawab tantangan kesehatan remaja putri, khususnya dalam upaya pencegahan anemia. “Melalui pembentukan kader ‘Putri Cara’de’, kita tidak hanya mencetak remaja yang sehat, tetapi juga membangun generasi muda yang peduli dan berdaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Binamu Kota, Imran Rosady, menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk dukungan dari berbagai pihak. “Kami mohon dukungan, partisipasi, dan doa dari Pemerintah, Lintas Sektor, serta seluruh keluarga besar Puskesmas Binamu Kota dan masyarakat Jeneponto. Inovasi ini bukan hanya milik kami, tetapi milik kita semua,” ungkapnya.
Dengan semangat ini, diharapkan “Kelas Smile” dapat menjadi inspirasi pelayanan publik di tingkat nasional, membawa perubahan positif bagi kesehatan remaja putri di Jeneponto. (Oji Pajeka)