Andi Asrul dari Desa Cempa, Pinrang, mengusulkan agar desanya dijadikan desa binaan oleh Unhas, serta didampingi dalam penyusunan RPJMDes yang baru sesuai dengan perpanjangan usia RPJMDes menjadi delapan tahun berdasarkan UU terbaru.

“Kami juga sangat berharap Unhas dapat mengirimkan peserta KKN dari fakultas pertanian atau sejenisnya, karena kami menghadapi masalah hama padi yang serius di desa kami,” ungkap Andi Asrul.

Pejabat Sekretaris Daerah Kota Parepare, Muhammad Husni Syam, juga berharap program-program KKN tematik sebelumnya yang ditempatkan di Parepare dapat dilanjutkan. Program tersebut sebelumnya adalah tematik produk halal dan integrasi data kependudukan dengan data spasial.

“Jika dimungkinkan, waktu KKN juga ditambah, dan jumlah mahasiswa yang dikirim ditingkatkan. Kami siap berkolaborasi,” ujar Muhammad Husni.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi internal antara masing-masing tim pemerintah daerah dengan tim Dosen Pendamping Kegiatan (DPK) KKN yang bertanggung jawab di masing-masing daerah.

Diskusi ini bertujuan untuk mempertajam rencana program kerja antara Unhas dengan pemerintah daerah, sehingga peserta KKN dapat lebih terarah dan efisien dalam merancang programnya di lokasi KKN. (*)