Sementara itu, Mustaufiq, Kepala Dinas Dukcapil Jeneponto, mengungkapkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi tentang pola pelaksanaan integrasi data administrasi kependudukan di daerah. “Alhamdulillah, kita mendapat respons positif dalam pertemuan ini,” ungkapnya.

Mustaufiq menambahkan bahwa pihaknya telah menerima masukan mengenai pemutakhiran data kependudukan, terutama bagi warga yang lahir baru, meninggal, dan pindah domisili.

Di samping itu, Dirjen Dukcapil juga memberikan hibah berupa 8.000 keping blangko dan pinjam pakai ribbon cetak untuk pencetakan 3.500 blangko, sehingga tidak ada lagi alasan bagi Dukcapil Jeneponto untuk kehabisan blangko.

“Kita berharap kepala daerah terpilih dapat memanfaatkan integrasi data ini untuk pengambilan kebijakan dan pelaksanaan perencanaan dengan baik, sehingga akan tepat sasaran,” tutup Mustaufiq. (*)