Menanggapi hal itu, Senior Manager PLN UID Sulselrabar Darmadi yang hadir dalam giat bincang media tersebut menyebutkan pihaknya yang terus mengupayakan kondisi listrik lebih baik.

“Tidak bisa dipungkiri keadaan saat ini memang mengalami kekurangan air untuk pembangkit listrik,” katanya.

Seperti terjadi dibeberapa wilayah pemasok tenaga air untuk pembangkit listrik tenaga air di Pinrang (PLTA Bakaru) hanya mampu memasok listrik sekitar 60 persen.

Juga terjadi di PLTA Bili-bili Gowa yang saat ini justru tidak beroperasi sementara waktu dikarenakan kurangnya debit air yang akan digunakan untuk pembangkit listrik.

Karena itu, pada prinsipnya PLN terus berupaya untuk bisa memasok listrik agar kebutuhan terpenuhi.