Makassar, Matasulsel – Masuk dalam lingkungan pendidikan kerap kali memaksakan anak untuk menjadi potret yang ingin diraih orang tua dan juga tenaga pendidik. Persaingan nilai menjadi acuan berhasil tidaknya seorang anak didik.

Hal ini menjadi kekhawatiran bagi Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Tenaga pendidik harusnya berpikir bagaimana membentuk karakter anak agar dapat berkolaborasi dalam persaingan dewasa ini. Menjadikan anak menjadi pemberani dan siap bersaing dalam kebersamaan itu yang paling utama.

“Nilai itu hanya angka. Poin lebihnya adalah predikat dan kebanggaan.Tapi yang paling utama adalah membentuk karakter dan kepribadian anak menjadi orang jujur, sigap, dan cekatan. Ini yang harus menjadi sorotan utama para tenaga pendidik kita,” ungkap Iqbal Suhaeb saat membuka seminar Pengembangan Pendidikan Dasar 2019 di hotel Ramedo, Selasa (20/8/2019).

Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Beta yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar mengatakan perlunya peningkatan SDM tenaga pendidik yang dibarengi dengan perbaikan infrastruktur yang memadai.

“Sekarang kita berada di era digital, serba milenial. Perkembangan zaman ini harus jalan beriringan dengan kualitas tenaga pendidik kita. Pendidik harus mampu berada di waktu sekarang, perlu up grade skill dan metode pengajaran agar anak didik bisa belajar sesuai eranya. Belajar tidak monoton harus pula disesuaikan dengan prasarana yang ada,” jelas Farouk.

Masih banyak yang perlu dibenahi dalam dunia pendidikan di Kota Makassar agar ke depannya tercipta sebuah metode pembelajaran yang tidak monoton, fleksibel namun terarah dan tentunya sesuai aturan yang ada.

Inilah yang menjadi poin penting dalam seminar Pengembangan Pendidikan Dasar 2019 dengan tema Penataan Pendidikan Dasar dalam Mewujudkan Peserta Didik sebagai Masyarakat Milenial yang Unggul, Cerdas, dan Berakhlak Mulia yang diadakan di hotel Ramedo, jalan Andi Djemma, Makassar.