“Sejak dulu Pak Ichsan maupun Pak Cakka meminta dan menaruh harapan kepada relawan dan simpatisan, hendaknya melakukan cara-cara yang positif dalam bersosialisasi. Itu yang selalu dipesankan,” tambah Henny.

Sekadar diketahui, beredar gambar atribut peraga yang terpasang di sejumlah titik reklame di Makassar berisi tentang kata koruptor, pencitraan dan professor yang seakan-akan di produksi secara resmi oleh tim pemenangan IYL-Cakka.

Menurut Henny, pasca-pihaknya tahu ada atribut seperti itu, tim langsung melakukan klarifikasi. Sebab memang itu dipastikan bukan inisiatif Tim Rumah Kita, melainkan bisa spontanitas simpatisan tanpa sepengetahuan tim.

“Sekali lagi, mari kita mengedepankan politik yang santun dan bermartabat. Jangan mudah terprovokasi atau ikut-ikutan menyerang kandidat. Sebab semua tim dan kandidat lain selalu kita tempatkan sebagai mitra dalam berdemokrasi,” pungkasnya. (*)