Baghdad, Matasulsel – Bom mobil yang meledak di luar sebuah toko es krim populer di Kota Baghdad, Irak, Senin malam, disebebkan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Data terbaru itu dikeluarkan pihak rumah sakit dan otoritas terkait yang dikutip kantor berita Associated Press, Selasa (30/5/2017).

Pejabat Irak mengatakan bahwa bom tersebut meledak dengan pengendali jarak jauh.

Namun pejabat yang memberikan keterangan itu menolak identitasnya diungkap kepada publik, sesuai aturan yang berlaku.

Serangan mematikan ini terjadi di bulan suci Ramadan, saat umat Islam berpuasa.

Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan kekacauan di jalanan di seputar lokasi ledakan tersebut.

Sejumlah korban luka terbaring di tanah, yang lain menyandarkan diri di bangku taman berwarna-warni di luar toko es krim.

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan maut ini terjadi di Distrik Karrada. Awalnya diberitakan, ada delapan orang yang tewas, dan 30 lainnya terluka.

Kantor berita kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), Amaq, mengabarkan, bom bunuh diri itu menargetkan sebuah perkumpulan umat Syiah.