“Hal-hal seperti ini yang mencederai demokrasi kita. Hak warga untuk memilih, jadi jangan asal mengaku-mengaku begitu dapat dukungan. Apalagi tanpa pernyataan yang jelas dan tegas dari yang diklaim,” ucap Haswadi.

Menurutnya, cara-cara tersebut bisa saja melahirkan konflik. Apalagi dengan banyaknya pemberitaan asal klaim dari IYL-Cakka. Pihak yang diklaim, kata Haswadi, bisa saja menjadi pihak yang dirugikan.

“Yah kan ujungnya juga bakal ketahuan siapa yang asal klaim, siapa yang bakal dapat dukungan. Saya kira contohnya seperti ini, kan malu kalau ketahuan asal ngaku-ngaku saja,” pungkasnya. (*)