IYL-Cakka dan DIAmi Menggunakan Jalur independen, Itu Bukti Dukungan Pasti
Sehingga, pasangan calon independen bisa mengukur basis dukungan, begitu juga kantong suara yang efektif digarap. “Itu juga menjadi kekuatan yang ril bagi calon yang bersangkutan,” kata dia.
Dijelaskan pula, tidak mudah menjadi calon independen, dengan mengumpul bukti dukungan butuh waktu dan tenaga, begitu juga dengan pengawalan verifikasi administrasi dan faktual yang konsolidasi politik dan militansi tim.
“Itu saya mengangkat jempol lah ke IYL-Cakka. Dan itu kan reputasi yang tidak dimiliki di daerah lain selama Pilkada juga kan, apalagi ini tingkat Provinsi, kan kalau Kabupaten/Kota sudah banyak. Saya kira ini instrumen politik yang patut diangkat sebagai study kasus yang menarik,” tandasnya.
Hal senada dikatakan oleh Direktur Epicentrum Politica (EP), Iin Fitriani. Menurutnya bukti dukungan bisa menjadi salah satu referensi yang efektif untuk menganalisa potensi suara. Baik itu basis lawan maupun basis pendukung pasangan calon bersangkutan.
“Ini adalah salah satu referensi, tentu saja efektif sebagai bahan perbandingan strategi untuk mengupdate kantong suara,” tuturnya.
Dia mengatakan, jika dikelola dengan baik. Data bukti dukungan rakyat ini akan menjadi medium antara untuk bertahan dipuncak kemenangan. “Itu bisa menjadi modal awal yang jika dikelola dengan baik, hasilnya bisa sesuai harapan,” tandasnya.(*)