Jakarta, Matasulsel – Video yang dimunculkan kubu NH-Aziz seolah-seolah diserang oleh pendukung IYL-Cakka sama sekali tak menunjukkan adanya kontak fisik.

Malah pendukung NH-Aziz justru berusaha maju ke barisan pendukung IYL-Cakka saat pasangan usungan koalisi rakyat tersebut keluar dari pintu TVRI di Jakarta usai debat kandidat, Rabu (9/5/2018) malam.

Para pendukung NH-Aziz yang terdiri dari sejumlah remaja justru terus berteriak-teriak saat diminta untuk saling menghormati. Mereka bahkan lompat-lompat, sambil terdengar ada teriakan “ejekan” yang seakan dialamatkan ke IYL-Cakka.

IYL yang selama kurang lebih tiga jam tampil di debat, bukannya terpancing. Doktor hukum pendidikan Unhas ini, malah melempar senyum ke sekumpulan “ABG” tersebut yang mengenakan baju bergambar NH-Aziz.

Di video yang berusaha dipaksakan oleh kubu NH-Aziz seolah ada penyerangan, IYL terekam jelas tersenyum ketika melihat kubu NH-Aziz terus berteriak.

Sambil tersenyum, IYL dan Cakka berjalan menuju kendaraan yang ditumpanginya. Begitu juga sebagian pendukungnya yang sempat adu mulut (bukan menyerang seperti tudingan Jubir NH-Aziz), juga memilih langsung menenangkan diri.

Meski diprovokasi, namun para pendukung IYL-Cakka tidak ingin larut. Apalagi insiden yang ingin di dramatisir kubu NH-Aziz tersebut, langsung dinetralisasi oleh sejumlah aparat pengamanan dari kepolisian yang melekat di IYL-Cakka.

“Jangan terpancing,” teriak Tim IYL-Cakka, Ian Latanro kepada pendukung, sambil berusaha ikut menenangkan para “ABG” pendukung NH-Aziz yang sama sekali tidak masuk ke studio debat.

Berdasarkan pantauan, tim NH-Aziz yang masuk ke studio, termasuk Risman Pasigai yang berkoar-koar seolah ada penyerangan, justru saat insiden “saling teriak” tidak berada di lokasi.

Risman beserta tim resmi NH-Aziz yang masuk ke studio tempat debat digelar, masih berada di dalam. Sehingga jika Risman terkesan menuduh dan banyak bicara, bisa dipastikan berusaha memaksakan cerita dengan target seolah didzalimi. (*)