Makassar, Matasulsel – PMI Sulsel di bawah kepemimpinan Ichsan Yasin Limpo (IYL) bergerak cepat untuk ikut membantu penanganan dan evakuasi korban KM Lestari yang tenggelam di perairan Selayar, Selasa (03/7/2018).

Setelah menginstruksikan relawan PMI untuk turun langsung di Selayar, Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo juga setiap saat memimpin dan memberi arahan untuk langkah-langkah yang mesti dilakukan.

Hingga siang ini, IYL terus melakukan koordinasi, serta mengupdate jumlah korban yang di evakuasi, baik yang meninggal dunia, maupun yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Di markas PMI Sulsel, Ichsan meminta jajarannya untuk memberikan informasi dan data-data yang akurat kepada masyarakat mengenai perkembangan evakuasi di Selayar. Termasuk alamat lengkap korban.

“Laporan yang masuk hingga dinihari di markas PMI Sulsel, ada 34 korban yang ditemukan selamat, dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Kita berharap, jumlah yang selamat terus bertambah. Dan relawan bersama sejumlah elemen, itu melanjutkan evakuasi hari ini,” terang Ichsan Yasin Limpo, Rabu (4/7/2018).

Sesuai data yang diterima sekira Pukul 02.00 Wita dinihari, korban meninggal akibat tenggelamnya kapal fery ini sudah mencapai 29 orang. Dari jumlah itu, sebagian besar sudah diketahui identitasnya.

Menurut Ichsan, yang ditemukan meninggal, maupun setelah mendapat pertolongan, kebanyakan berusia di atas 45 tahun. Selain itu juga ditemukan ada bayi.

“Perkembangan tentang jumlah korban, beserta langkah-langkah yang kami lakukan bersama berbagai elemen, setiap saat informasinya bisa juga didapatkan di PMI Sulsel,” tambah Ichsan yang memang dikenal sangat peduli kemanusiaan.

Selain itu, Ichsan juga turun langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan dari PMI untuk segera dikirim ke Selayar. Seperti kantong jenazah, maupun bantuan lainnya.

Khusus kantong jenazah, Ichsan menyerahkan kepada Ketua PMI Bulukumba, Andi Syahrir, siang tadi, untuk segera dikirim ke Pelabuhan di Bira.

Berdasarkan pantauan, hingga siang ini, jajaran PMI masih disibukkan dengan penanganan dan laporan jumlah korban jiwa maupun yang masih mendapat pertolongan di rumah sakit Selayar.