Jabarkan Skala Prioritas, Ini 17 Program Strategis IYL-Cakka
Makassar, Matasulsel – Serahkan pekerjaan kepada ahlinya. Sering kita mendengar kata-kata demikian. Termasuk urusan pemerintahan dan rakyat. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar masuk dalam daftar orang yang ahli itu.
Dua periode memimpin sebagai kepala daerah adalah bukti ‘ahlinya’ Ichsan dan Cakka mengurusi pemerintahan dan rakyat. Ichsan di Kabupaten Gowa. Sementara Cakka di Kabupaten Luwu. Kunci sukses keduanya memimpin daerah adalah program kerja yang terencana dengan matang. Sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Tak hanya terencana. Juga terlaksana dengan baik. Nah, di Pilgub Sulsel 2018, IYL-Cakka juga sudah menyiapkan sejumlah program unggulan. Ada 17 program strategis pasangan Tegas Komitmen dan Merakyat itu. Ke-17 program tersebut merupakan penjabaran dari tiga program skala prioritas.
Yaitu Subsidi Pendidikan, Rumah Produktif dan Pembangunan Infrakstruktur jalan dan Pertanian yang Merata. “Kami terus fokus bekerja menyosialisasikan kepada masyarakat. Apa-apa yang akan saya dan Pak Cakka lakukan jika diamanahi memimpin Sulsel,” tutur Ichsan, saat ditanya soal hasil survei yang menempatkannya di posisi teratas, belum lama ini.
Berdasarkan data yang dihimpun, berikut 17 program strategis IYL-Cakka tersebut. Program Pendidikan Bebas Biaya dan Pungutan Liar dengan Dukungan SDM Guru Berkualitas, Pembiayaan Pendidikan Tinggi Bagi Usia Didik Terseleksi, Pengembangan Kapastias Sekolah Menengah.
Adapun program di bidang kesehatan yaitu Pemerataan Jaminan Kesehatan Nasional dan Penguatan Akomodasi Fasilitas Kesehatan Kabupaten/Kota, Penguatan Kapasitas Kesehatan Dasar Masyarakat.
Lalu di bidang ekonomi, Program Pengembangan Rumah Produktif Berbasis Desa, Pengembangan Mandiri Benih Unggul dan Bermutu, Hilirisasi Industri Berbasis Potensi Unggulan.
Di bidang pemerintahan, Program Peningkatan dan Pemantapan Infrastruktur Berbasis Kawasan Strategis, Moderenisasi Pengelolaan SDM Aparatur, Pemutakhiran Model Penyelenggaraan Layanan Publik, Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan yang Transparan dan Akuntabel, Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bebas KKN, Peningkatan Peran Perempuan dan Pemberdayaan Hak Anak, Peningkatan Kapasitas Demas Keagamaan dan Memberdayakan Pemuka Agama, Pengembangan Rumah Kebudayaan. (*)