Makassar, Matasulsel – Fakultas Sosial Politik Universitas Hasanuddin menggelar bedah buku Prof Anwar Arifin berjudul Demokrasi dalam Ancaman dan Bahaya di Aula Prof Syukur Abdullah, Sospol Unhas, Kamis, 28 Februari 2019.

Bedah buku itu menghadirkan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Azikin Solthan bersama dengan enam akademisi di Sospol Unhas. Azikin Solthan adalah satu-satunya pembahas yang bukan berasal dari akademisi. Dia diundang khusus dengan kapasitasnya sebagai anggota DPR RI yang memiliki latar dan keilmuan birokrat.

Dalam kesempatan itu, anggota komisi II DPR RI ini membeberkan tentang ancaman demokrasi yang ada di Indonesia. Dia menyebut, pada dasarnya, ada tiga hal yang bisa mengancam tegaknya demokrasi di Indonesia. Ancaman pertama adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada. Selain itu, masalah selanjutnya adalah basic ekonomi.

“Masalah ketiga adalah netralitas penyelenggara yang harus dijaga dengan baik,” jelas Azikin Solthan.

Dekan Sospol Unhas, Prof Dr Armin Arsyad memberikan apresiasi atas gagasan dan pemikiran Azikin Solthan. Dia menyebut, Azikin Solthan memiliki pandangan yang luas terhadap pemerintahan dan birokrasi. Hal itu tergambar dalam pemikirian yang dituangkan Azikin Solthan dalam kegiatan bedah buku itu.

Kegiatan bedah buku ini adalah bagian dari kegiatan bedah buku berseri yang akan dilaksanakan secara rutin di Sospol Unhas. Buku tersebut juga akan menjadi bagian kajian mahasiswa Sospol Unhas. Sebanyak lebih dari 300 mahasiswa dari strata satu, strata dua dan strata tiga, hadir dalam diskusi buku itu.(*)