MATASULSEL, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), dan masyarakat menggelar salat magrib dan zikir bersama di Anjungan Bugis Makassar, Selasa (23/5/2017).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyampaikan acara ini merupakan wujud syukur Pemkot Makassar karena Kota ini semakin berkembang, dan diakui secara nasional maupun internasional.

“Mari semua menjaga keutuhan dan persatuan NKRI, khususnya di Kota Makassar. Jangan ada perpecahan, dan jangan pernah terpancing oleh hal-hal yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Danny dalam sambutannya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), dan masyarakat menggelar salat Magrib dan zikir bersama di Anjungan Bugis Makassar, Selasa (23/5/2017).

Dalam kesempatan ini, Danny menyampaikan apresiasinya terhadap TNI, Polri, serta masyarakat. Karena telah senantiasa bekerjasama menjaga keamanan di Kota Makassar.

Acara yang digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan ini. Turut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Sanusi Baco, Kapolda Sulawesi Selatan Irjenpol Muktiono, Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, dan Sekretaris Daerah Kota Makassar Ibrahim Saleh.

Mereka mengaku sangat mengagumi kinerja Wali Kota Makassar Danny Pomanto, yang selama tiga tahun kepemimpinannya telah membawa banyak perubahan positif di Kota Makassar.

“Pak Wali tidak hanya mampu menyatukan semua unsur, baik TNI, Kepolisian, maupun masyarakat. Tapi juga berhasil menjadi inspirasi, yang tidak hanya dapat dirasakan dan diterapkan di Kota Makassar. Namun juga di seluruh Indonesia,” ungkap Supartodi.
(Kusuma Widodo/Matasulsel)