JENEPONTO – Tingginya Intensitas curah hujan dibagian hulu menyebabkan jalan poros Jeneponto – Makassar tergenang air sedalam 30 (tiga puluh) centimeter, sehingga mengharuskan kehadiran anggota kepolisian untuk mengatur arus lalulintas serta mencegah terjadinya pungli dan menciptakan rasa aman kepada warga khususnya pengguna jalan raya, Selasa, (30/01/2024).

Untuk saat ini untuk mencegah terjadinya kemacetan yang dikarenakan kendaraan harus melintas secara berlahan dan hal tersebut hanya berlaku untuk kendaraan jenis minibus, sedangkan untuk kendaraan jenis sedan harus menepi untuk sementara.

Tampak dilokasi beberapa anggota yang melakukan pengamanan serta mengatur arus untuk mencegah terjadinya kemacetan dan mengarahkan kendaraan untuk tidak keluar dari jalur untuk mencegah terperosok.

Hal tersebut dilaksanakan sesuai instruksi Kapolres Jeneponto AKBP Budi Hidayat, S.I.K sebelumnya yang memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan para personil untuk aktif melakukan patroli dan memantau wilayah yang sering terkena banjir.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolsek Bangkala Iptu Kaharuddin menempatkan personil Polsek Bangkala melaksanakan pengaturan lalu lintas karena terjadinya antrian kendaraan yang melintasi jalanan yang tergenang banjir, kegiatan tersebut dilaksanakan mulai sore hari hingga banjir surut.

Dalam kesempatan tersebut, Personil kepolisian berdialog dengan beberapa warga menyampaikan pesan Kamtibmas untuk senantiasa waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir, dan tidak boleh melakukan pungutan kepada kendaraan yang melintas.

Tetap waspada terhadap potensi banjir akibat curah hujan yang semakin meningkat, senantiasa menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar kita, serta mewaspadai pohon tumbang,” imbaunya. (*)