Makassar, Matasulsel – Jaringan pemenangan tersebesar petahana, Moh Ramdhan Pomanto di Pilwali Makassar 2013 lalu kini berbalik haluan di Pilwalkot tahun ini.

Adalah jaringan eks Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin (Jaringan IAS) yang menyatakan all out akan memenangkan duet Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).

Diketahui, Pada Pilwali Makassar 2013 lalu, jaringan IAS menjadi garda terdepan Danny Pomanto yang saat itu berpasangan dengan Wawali Syamsu Rizal MI. Namun kali ini, jaringan yang sudah mengakar di seluruh kecamatan, kelurahan hingga RT/RW sudah bergerak massif menyosialisasikan Appi-Cicu.

Saat ini, Jaringan IAS Kota Makassar dikoordinatori oleh Supratman. Dia mengaku sudah beberapa kali melakukan konsolidasi pemenangan untuk Appi-Cicu di 5.969 RT/RW di Makassar.

“Kita sudah rutin melakukan pertemuan. Karena jaringan IAS kan sudah terbentuk, koordinatornya sudah mengakar sampai tingkat RT/RW. Jadi sudah mengakar, tinggal langsung digerakkan. Komandonya jelas dan silaturahmi selama ini jalan terus,” kata Supra, sapaan akrab Supratman, Minggu (14/1/2018).

Legislator DPRD Kota Makassar itu menjelaskan, totalitas Jaringan IAS dalam memenangkan pasangan yang menggunakan tagline “Makassar Untuk Kita” itu tidak diragukan lagi.

Apalagi Cicu, sapaan Rachmatika Dewi adalah bagian dari Jaringan IAS.

“Sedangkan bukan orang dalam (Jaringan IAS) kita mati-matian, apalagi kalau orang dalam, jangan ragukan. Ibu Rachmatika itu adalah bagian dari kita di Jaringan IAS,” tuturnya.

Sehingga, bukan hal tiba-tiba jika pasangan Appi-Cicu menggunakan akronim nama sapaan IAS, yakni ACO. Dari beberapa alat peraga kampanye Appi-Cicu menggunakan akronim Nakke ACO (Appi-Cicu Oke).

“Nakke Jaringan IAS, Nakke Aco. Appi-Cicu Oke,” kata Supra.(*)