“Apa yang dilakukan Pak IYL akan tercatat dalam sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mumpuni dalam konteks sumber daya manusianya. Itu hanya bisa dibentuk lewat instrumen pendidikan,” pungkas Suharta.

Terkait Program Punggawa Scholarship, program ini akan bekerjasama dengan lembaga bimbingan belajar terbaik di Indonesia, agar para siswa nantinya bisa diasah secara intensif oleh mentor-mentor terbaik yang ada di Sulsel, baik secara tatap muka maupun online.

Program ini akan menanggung seluruh biaya bimbingan belajar. Peserta, cukup membayar biaya biaya pendaftaran yang sudah meliputi handbook, tenaga pengajar yang andal, bimbingan konseling, pendampingan pilihan jurusan hingga bimbingan online.

Bagi 50 peserta Punggawa Scholarship dengan nilai try out tertinggi selama ikut bimbingan dan lolos di Universitas Hasanuddin, akan mendapatkan beasiswa tambahan berupa tanggungan SPP 1 semester pertama. (*)