Saat ditanya sanksi akan dihadapi dirinya. Indira engga berspekulasi. Menurutnya, menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai.

“Saya serahkan DPD, DPW, dan DPP untuk memutuskannya,” ujarnya.

pengamat politik dari Universitas Bosowa (Unibos), Arief Wicaksono, menilai, mesko Indira tetap memilih maju di Pilwakot 2018, tidak akan berdampak signifikan pada partai.

“Kalau Indira jadi dengan DP dan Nasdem melaksanakan janjinya, maka Indira tentu akan menerima konsekuensinya,” ucapnya.

Sekedar Diketahui, Golkar sedang merancang koalisi bersama Nasdem di Pilkada Serentak 2018 ini. Untuk Pilwalkot Makassar, Golkar mendorong Farouk M Betta, Rusdin Abdullah, dan Munafri Arifuddin. Sementara Nasdem hanya konsisten mendorong Andi Rahmatika Dewi alias Cicu.(*)