Ia menambahkan, DPRD sebenarnya punya nama yang disnggap mampu untuk disiapkan untuk mengisi posisi Plt. tersebut. Tapi terlebih dahulu harus ada konsultasi dengan NA.

“Kami punya nama yang siap diusulkan namun kami, DPRD dan Gubernur, akan saling mendengar input dahulu” ujarnya.

Ia juga menyarankan agar Nurdin Abdullah lebih berhati-hati. Pasalnya, posisi Plt. nanti adalah orang yang visi-misinya belum diketahui masyarakat Makassar. Hal ini terjadi karena kandidat Walikota dalam kontestasi pemilukada tahun lalu dimenangkan oleh kotak kosong sehingga tidak ada Walikota yang terpilih.

“Harus hati-hati dalam menunjuk Plt. karena visi-misinya tidak ada” tutupnya.