BANTAENG, MATA SULSEL – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus SMK Bantaeng telah menginisiasi pelatihan bagi tenaga pendidik non ASN guna mempersiapkan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SMK Negeri 3 Bantaeng Desa Nipa-Nipa Kecamatan Pa’jukukang Bantaeng, Sabtu 14 Agustus 2021.

Pelatihan singkat ini, saat dipaparkan Ketua PGRI Cabang Khusus SMK, Firdaus Manaf S.Pd.M.Pd, ini adalah merupakan kontribusi PGRI sebagai organisasi profesi yang memperjuangkan tenaga pendidik.

“PGRI bukan hanya berjuang untuk peningkatan kesejahteraan guru. Tetapi juga bergerak untuk meperjuangkan hak-hak honorer dalam memperoleh masa depan yang lebih baik,” Papar Firdaus

Firdaus mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bagi tenaga pendidik non ASN untuk mempersiapkan diri mengikuti kesiapan PPPK nanti.

“Kegiatan ini kita ingin berkontribusi, memberikan dan membantu guru kita dalam menyiapkan diri mengikuti PPPK. Ini merupakan support PGRI Cabang Khusus SMK bagi tenaga pendidik,” Pungkas Kepsek yang muda itu.

Senada dengan itu ditempat yang sama , Kepala UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Drs.Idris Ali menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar tenaga honorer guru bisa meningkatkan kemampuan pengetahuan menjelang seleksi PPPK.

“Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sehari makanya nama Kegiatan Pelatihan Singkat dengan dipandu instruktur Bimbel yang berpengalaman. Kita dorong agar rekan rekan honorer untuk meningkatkan kemampuan,” Jelas Idris.

Dijelaskan Idris, bahwa ini merupakan bentuk kepedulian PGRI Cabang dan SMKN 3 Bantaeng terhadap guru honorer.

“Ini merupakan bentuk kepedulian PGRI Cabang Khusus SMKdan SMKN 3 Bantaeng terhadap guru honorer kita yang akan mengikuti proses seleksi PPPK ,” Tutur nya.

Lewat kegiatan ini tambah Idris, diharapkan honorer mampu miliki tambahan wawasan dalam mengikuti try out. Di pelatihan ini juga, tenaga honorer akan diberi trik cara cepat menjawab soal,” Imbuhnya.

Idris juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua PGRI Cabang Khusus SMK yang mencetus dan memiliki ide ide cemerlang untuk meningkatkan SDM tenaga pendidik yang ada di SMK.

“Saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi dengan adanya ide ide cemerlang dari Ketua PGRI Cabang Khusus SMK. sehingga kita bisa laksanakan pelatihan singkat. Inilah upaya jika kita memiliki tenaga pemikir yang berjiwa muda,” Tandas nya.

Sekedar diketahui sebanyak 30 orang mengikuti kegiatan pelatihan PESAT ini, dan seluruh peserta serta pemateri yang hadir menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat. Hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19. (**)