JENEPONTO, MATASULSEL — Dalam semangat kebangkitan inovasi pelayanan publik, Bupati Jeneponto, Paris Yasir, memimpin acara submit inovasi daerah di ruang rapat bupati, Kamis (12/6/2025).

Acara ini menjadi bagian dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) 2025.

Empat inovasi unggulan Kabupaten Jeneponto yang siap bersaing di tingkat nasional adalah : SIPASMI BAHAGIA yang diusung oleh Dinas Perhubungan dengan Inovator Aspa Muji, JARING SMART oleh Dinas Kesehatan dengan Inovator Syusanti A. Mansyur, CES GAMMARA dari RSUD Lanto Daeng Pasewang dengan Inovator dr. St. Pasriany dan KELAS SMILE oleh Puskesmas Binamu Kota dengan Inovator Imran Rosady.

Kepala Bagian Organisasi Setda Jeneponto, St. Meriam, dalam laporannya menekankan bahwa tahun 2025 adalah tahun kebangkitan inovasi pelayanan publik di Jeneponto, dengan catatan luar biasa, yaitu empat inovasi yang diikutsertakan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kerja keras dan kolaborasi dengan tim inovasi masing masing instansi dengan pendampingan konsultan inovasi sangat menentukan dalam melahirkan inovasi ini,” ungkap St. Meriam.

Dalam arahannya, Bupati Paris Yasir memberikan apresiasi kepada Kabag Organisasi dan timnya. “Saya bangga dengan lahirnya empat inovasi pada tahun ini,” katanya. Namun, ia juga menekankan harapannya agar lebih banyak inovasi dapat dihasilkan di masa mendatang. “Saya minta semua perangkat daerah untuk berinovasi.

Esensi dari inovasi adalah melayani dan mensejahterakan rakyat, memudahkan layanan publik dan membanggakan daerah kita tercinta,” tambahnya.

Sebagai penutup, Paris Yasir menekan tombol enter Vidio inovasi sebagai simbolis submit empat inovasi Kabupaten Jeneponto untuk ajang KIPP 2025.

“Semua ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk Jeneponto,” tegasnya.

Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi pemerintah daerah, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik. Dengan langkah ini, diharapkan Jeneponto semakin dikenal sebagai daerah yang progresif dan inovatif dalam melayani masyarakat. (Oji Pajeka)