Jeneponto Tancap Gas Menuju IGA 2025
JENEPONTO, MATASULSEL – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Bidang Litbang Bappeda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Innovation Government Award (IGA) 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat indeks inovasi daerah.
Kegiatan ini berlangsung di Aula 1 RSUD Latopas, Sabtu 19 juli 2025 dan dihadiri oleh berbagai inovator dari lintas instansi pemerintahan.
Rakor ini menjadi momentum strategis dalam mengakselerasi semangat berinovasi di kalangan aparatur sipil negara, pemerintah desa, puskesmas, sekolah dan perangkat daerah.
Bupati Jeneponto, Paris Yasir, hadir langsung membuka kegiatan dengan memberikan arahan tegas dan penuh semangat.
“Inovasi sejatinya adalah bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia memudahkan, mendekatkan pelayanan publik, harus murah, efisien, dan efektif. Jangan jadikan inovasi hanya sebagai simbol. Yang utama adalah loyalitas untuk menerjemahkan visi misi pemimpin daerah dalam mensejahterakan rakyat,” tegas Paris Yasir dalam sambutannya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui IGA 2025, yang menilai sejauh mana daerah mampu menghadirkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam, dalam paparannya menyampaikan optimisme terhadap geliat inovasi yang terus tumbuh. Menurutnya, peningkatan signifikan terlihat dari banyaknya perangkat daerah, desa dan unit pelayanan publik yang ikut berpartisipasi dengan berbagai proposal inovasi.
IGA adalah pertarungan di tingkat nasional. Kita ingin menunjukkan bahwa Jeneponto bukan hanya mampu, tapi sangat inovatif. Diperlukan kontribusi semua pihak untuk mewujudkan indeks inovasi daerah yang lebih kuat,” ujar Alfian.
Rakor ini juga menghadirkan Rahman Ramlan, Direktur Bontaeng Institut sekaligus Tim Inovasi Daerah, yang membedah strategi memenangkan IGA melalui 24 indikator penilaian. Pemaparannya disambut antusias oleh seluruh peserta yang tampak aktif berdiskusi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah tokoh penting daerah seperti Kepala BKD Haerul Gassing, Kadis Kominfo Sulaeman Natsir, Sekretaris PMD Supardi Mallarangeng, Kabid Litbang Bappeda Rahmat Sasmito serta beberapa Kepala Desa Kepala Puskesmas dan inovator yang telah lolos seleksi proposal Kompetisi inovasi daerah 2025.
Rakor ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga simbol nyata bahwa inovasi bukan sekadar ide di atas kertas, melainkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. (*)