Tidak hanya itu, dia juga akan mengupayakan mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan hal yang sama.

Perihal pengembangan kualitas pendidikan, Ichsan telah mengupas tuntas dan banyak diapresiasi oleh sejumlah guru besar Unhas. “Dan Insya Allah, mendorong Kabupaten/Kota untuk tidak lagi wajib seragam,” kata pelopor perda pendidikan gratis di Indonesia ini.

Rencana Ichsan ini bukan hal yang tidak beralasan. Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan berdasarkan tentang seragam dan penampilan peserta didik.

“Karena yang mau sekolah bukan bajunya. Bukan sendalnya. Tetapi yang mau sekolah adalah otaknya,” tandas Ichsan yang mendapat aplaus meriah dari sejumlah guru besar dan ratusan tamu undangan.

Pergub tidak mewajibkan seragam sekolah bagi siswa, merupakan pertamakalinya disampaikan IYL di depan publik. Program ini masuk dalam visi-misi IYL tentang peningkatan kualitas pendidikan yang merata dan bebas pungutan. (*)