MAKASSAR, MATA SULSEL – Menjadi Anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bersinggungan langsung dengan penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Anggota Polri yang biasanya hanya mengawal pemakaman, kini harus terjun langsung membantu untuk menguburkan jenazah.

Hal ini salah satunya dialami oleh Anggota Brimob Polda Sulsel, Bharatu Tri Agung Sekutu saat ini diberi amanah sebagai salah satu Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Sulawesi Selatan.

Bharatu Tri Agung sekutu menjelaskan bahwa mendapat amanah menjadi bagian dari Tim Pemulasaran Jenazah akibat dari Covid-19 sudah merupakan bagian dari “tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat,” singkatnya.

Bahkan ia merasa bangga bisa ikut langsung berpartisipasi dalam proses Pemulasaran Jenazah Covid-19, menurutnya ini adalah ikhtiar kemanusiaan yang jarang dijumpai dan sudah saatnya sebagai Anggota Polri untuk berbuat lebih.

“Saya tidak sedikitpun ada rasa takut, bagi saya jangan tanya kan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah engkau berikan kepada negaramu, saya kira inilah bagian kecil yang bisa saya berikan kepada negara,” tuturnya saat diwawancara, Rabu (21/1/2020).

Disinggung mengenai tugas yang diberikan, Bharatu tri agung sekutu juga menuturkan hal ini memberikan cerita dan pengalaman tersendiri dalam hidupnya. Dirinya yang dahulu merupakan Anggota KSR PMI Unit 113 Yapma telah punya dasar untuk terlibat dalam misi-misi kemanusiaan.

Dalam menjalankan tugas ini, menurutya “rasa kemanusiaan yang ada di dirinya lebih besar dibanding rasa takut terhadap wabah yang telah menjangkiti jutaan orang di seluruh dunia,” katanya.

“Berharap Pandemi Covid-19 ini dapat segera berlalu dan kehidupan dapat kembali berjalan normal, namun untuk saat ini menurutnya tidak ada cara lain selain kita harus mendengarkan dan mengikuti protokol kesehatan yang ada demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di antaranya adalah untuk tetap di rumah aja dan tidak mudik terlebih dahulu,” harapnya. (*)