Makassar, Matasulsel – Mantan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Hamid Awaluddin, menegaskan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla atau JK, senantiasa bersikap netral pada pilkada serentak. Termasuk pada Pilgub Sulsel dan Pilwalkot Makassar. Kata dia, JK tidak pernah menyatakan dukungan, apalagi ikut mencampuri urusan pemenangan kandidat pada pesta demokrasi.

“JK itu urusannya kepentingan bangsa dan urusan nasional. Jangan dikaitkan dengan Pilgub Sulsel maupun Pilwalkot Makassar. Beliau sama sekali tidak mengurus, apalagi sampai ambil posisi dan ikut campur. Beliau selalu netral,” ucap Hamid, kepada awak media, Kamis (14/6) malam.

Olehnya itu, Hamid mengaku heran bila benar ada pejabat pusat sekelas menteri yang turut tangan mengurus pilkada. Kata dia, tentunya hal tersebut sudah mencederai demokrasi. Tidak semestinya pilkada dicemari dengan kepentingan elite, apalagi sampai intervensi pejabat pusat yang muaranya untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.

Hamid juga menyoroti cara-cara intimidatif yang kerap mewarnai pilkada. Gaya orde baru tersebut sejatinya harus ditinggalkan karena tidak lagi mempan. Publik malah akan meninggalkan pasangan calon alias yang melakukan intimidasi. Toh, gaya lama tersebut hanya menimbulkan antipati publik.