JENEPONTO, MATA SULSEL – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) JOIN Nasional menyelenggarakan Dialog Virtual dengan mengangkat Tema “Ekonomi Sulsel Bangkit”, Selasa (14/9/2021).

Diawal kegiatan Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson, S.Sos, M.Si yang bertindak selaku host menyebut dialog tersebut merupakan Seri ke 4 (empat) yang dilakukan secara daring dan sebelumnya telah terselenggara dibeberapa daerah di Sulsel, antara lain di Kabupaten Bantaeng, Bone dan Wajo. Sementara Sesi IV ini adalah Kabupaten Jeneponto.

Selain itu Dialog Virtual bertajuk Ekonomi Sulsel Bangkit dimaksudkan sebagai wadah bertukar gagasan antara pemerintah daerah, pelaku usaha dan organisasi profesi lainnya, kata Zulkarnain yang juga selaku Wakil Rektor IV Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar.

Selain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jeneponto yang hadir juga Kadis Kominfo Jeneponto H. Manrancai Sally, S.STP, MSi. Narasumber lainnya, yakni Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Jeneponto Ir. H. Awaluddin Sinring, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Jeneponto M. Nasrun Bohari.

Dalam Dialog Virtual ini turut hadir Wakil Ketua DPRD Jeneponto HM Imam Taufiq Bohari, SE, MM, mantan Ketua HIPMI Jeneponto Muh Islam Iskandar, aktivis Hardianto Haris dan pelaku usaha Maggalatung Amin.

Sementara Keynote Speaker adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto Dr. dr. HM Syafruddin Nurdin, MKes.

Pada kesempatan tersebut Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin menyampaikan apresiasi atas kegiatan Dialog Virtual yang diselenggarakan oleh Jurnalis Online Indonesia (JOIN) yang merupakan wadah para jurnalis online.

Syafruddin menjelaskan bahwa dalam 5 (lima) tahun terakhir perekonomian kabupaten Jeneponto mengalami pertumbuhan yang positif. Oleh karena itu, pihaknya optimis perkonomian Jeneponto tetap tumbuh meski sedang dalam masa pandemi covid-19.

“Pertumbuhan tersebut terlihat dari grafik line yang secara statistik mengalami peningkatan meski tidak terlalu signifikan,” Syafruddin yang juga seorang epidemiolog tersebut.

Sekda Syafruddin juga menyebut beberapa upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat telah dilakukan khususnya dimasa pandemi yang melanda dunia saat ini.

Salah satunya, kata Syafruddin adalah penetrasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam membangun stabilitas interaksi ekonomi masyarakat yaitu dengan mempercepat proses vaksinasi, mendorong kemudahan perizinan dan melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha UMKM di Butta Turatea.

“Terima kasih atas kesempatan dialog yang digelar kali ini dan sangat positif dalam menampung masukan untuk bisa dijadikan dasar perencanaan kedepan, “pungkas Sekda Jeneponto.

Sebelumnya, Ketua DPW JOIN Sulsel Dr. Arry AS, S.Ikom., SH., MH., CPCE yang membuka Dialog Virtual ini menyebut dalam situasi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 diperlukan kontribusi gagasan dari semua stakeholder guna membangkitkan perekonomian masyarakat di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Jeneponto.

“Dialog ini adalah ruang silaturahim dan momentum bertukar fikiran antara pemangku kebijakan, pelaku usaha dan organisasi profesi dalam merumuskan strategi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Arry.

Senada dengan hal itu Wakil Ketua Kadin Jeneponto Awaluddin Sinring menyebut capaian vaksinasi harus dikebut supaya interaksi ekonomi masyarakat dapat kembali dinamis seperti biasa.

Awaluddin juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus membantu para pelaku UKM yang terdampak Covid-19. Salah satunya adalah membangun komunikasi dengan pihak perbankan untuk menaikkan kredit usaha rakyat ( KUR) dari Rp 25 juta menjadi Rp 100 juta, kata Awaluddin.

Sementara Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jeneponto M. Nasrun Bohari menyatakan pihaknya tetap mendorong kemudahan izin para pelaku usaha baik itu warung makan maupun minuman. Termasuk juga peningkatan KUR bagi pelaku UKM serta membangun kolaborasi antara pengusaha yang ada di Jeneponto.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengurus Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Muh Islam Iskandar. Dikatakannya, meski ditengah pandemi, pihaknya tetap memasifkan kewirausahaan sampai ke pelosok desa, sehingga perekonomian masyarakat tetap tumbuh dengan memberikan ruang gerak secara terbatas ditengah pandemi covid-19, ungkapnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kominfo Jeneponto H. Manrancai Sally, S.STP, MSi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dialog Virtual yang diselenggarakan JOIN Jeneponto.

Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dalam membuka ruang dan membangun komunikasi dengan pemangku kebijakan dalam merumuskan strategi guna membangkitkan ekonomi yang saat ini sangat terpuruk.

Sementara itu, kata Manrancai, saat ini pihaknya telah melakukan pengembangan “Radio Turatea” sebagai kanal informasi yang edukatif sekaligus membangun opini kreatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Butta Turatea. Termasuk penyediaan spot wifi gratis untuk masyarakat umum agar dapat mengakses informasi seputar dunia usaha sekaligus melakukan transaksi secara online.

“Sekali lagi, terima kasih atas kegiatan Dialog Virtual yang diselenggarakan JOIN Jeneponto bekerjasama Pusdiklat JOIN Nasional ini yang Insya Allah dapat menjadi referensi demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” kata alumnus STPDN tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD JOIN Jeneponto Arifuddin Lau, SS yang mengapresiasi atas terselenggaranya Dialog Virtual ini dan berharap berlanjut dengan DPD JOIN Kabupaten dan kota yang ada di Sulsel. (**)