Makassar, Matasulsel – Kekuatan besar yang dimiliki oleh pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar semakin ditakuti kandidat lawan. Ada-ada saja beragam upaya yang dilakukan demi merusak kesolidan kekuatan masif tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jubir NH-Aziz, Helmiati Madjid menyusul adanya tindakan adu domba yang dilakukan salah satu portal berita online. Seperti diberitakan, salah satu Jubir NH-Aziz, Risman Pasigai meragukan komitmen Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse dalam memenangkan kandidat usungan dalam pilgub.

Padahal, Risman sendiri membantah sikap tersebut. Pernyataannya yang dipelintir memunculkan tindakan ada domba antara masing-masing kekuatan dalam kubu NH-Aziz.

Helmi pun menilai, upaya politik adu domba ini sebagai bentuk pelanggengan sistem penjajah di masa lampau. Saat negeri ini dijajah beratus-ratus tahun, pratik politik pecah belah memang dilancarkan para imperialis.

“Politik adu domba itu hanya kebiasaan penjajah. Saat Indonesia sudah merdeka, ternyata masih ada juga yang mengikuti kebiasaan penjajah,” ujarnya, Minggu (6/5).