Dengan penuh harapan, ia menegaskan bahwa kekuatan rakyat adalah kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.

Usai doa, suasana semakin terasa haru. Upacara kemerdekaan Indonesia yang dipimpin langsung Bupati Jeneponto Paris Yasir dihadiri ribuan masyarakat Masyarakat dari berbagai lapisan, bersatu dalam satu tekad menjaga dan merawat kemerdekaan yang telah diperoleh.

Mereka berdiri tegak di bawah panji Merah Putih, merasakan denyut jantung bangsa yang bersemangat untuk melangkah ke masa depan.

Proklamasi Kemerdekaan kali ini bukan hanya menjadi momen untuk mengenang, tetapi juga menjadi panggilan untuk terus berjuang demi keadilan dan kesejahteraan. Dengan semangat “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera,” masyarakat Jeneponto meneguhkan komitmen mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang maju dan mandiri.

Di akhir doa dengan suara lantang, Abdul Rahmat menutup doanya dengan harapan semua yang hadir dapat terus bersyukur dan berkontribusi untuk negeri.

“Harapan dan cita-cita luhur menjadi nyata dan terpenuhi,” serunya, mengajak semua untuk terus bergerak maju, demi Indonesia yang lebih baik.

Di Lapangan Passamaturuksng, bukan hanya sebuah peringatan, tetapi sebuah momentum untuk bangkit dan berjuang bersama demi masa depan yang gemilang khusunya pencapaian Jeneponto Bahagia. (Oji Pajeka)