Kabid Humas juga meluruskan pemberitaan yang beredar di media sosial bahwa terjadi dugaan salah tangkap dan ditabrak motor oleh oknum anggota Polsek Bontoala terhadap anak dibawa umur tersebut.

“Jadi bukan salah tangkap, saat Polisi tiba langsung membubarkan massa dan dilakukan penyisiran dan didapati 3 (tiga) orang anak remaja ini ikut juga melarikan diri, sehingga diduga kuat ikut melakukan perang kelompok, begitu pula isu ditabrak, itu tidak ditemukan keterangan terkait hal tersebut,” ungkap Kabid Humas.

Namun demikian lanjut Kabid Humas, Propam Polda Sulsel sudah melakukan pemeriksaan secara detail terkait kejadian tersebut, untuk mengetahui apakah pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh anggota Polsek Bontoala ini sudah sesuai prosedur atau tidak, pungkasnya. (*)