GOWA. MATA SULSEL – Penolakan pemakaman jenazah yang diduga terjangkit Virus Corona sempat terjadi di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kab Gowa, Selasa malam (20/7/2021) pukul 20.10 WITA.

Personil Polres Gowa merespon cepat dan langsung mengecek ke lokasi. Saat tiba di TKP Jenazah yang diduga terjangkit Covid-19 telah dimakamkan namun warga dari Kel, Kalegowa masih berkumpul. Saat Kepala Kelurahan Kaligowa memberikan pemahaman namun warga tetap melakukan penolakan jika kembali dilakukan pemakaman di pekuburan yang tidak jauh dari pemukiman warga ini.

Diketahui kelurahan Kalegowa ini bersebelahan dengan Telurahan Tombolo dan mereka takut tertular jika ada pemakaman jenazah covid 19 karena pemukiman warga bersebelahan dengan lokasi pemakaman.

Aparat Personil Polres Gowa menjelaskan setiap jenazah yang diduga terjangkit Covid-19 dapat dimakamkan di mana saja sesuai Surat Edaran Gubernur Sulsel dengan syarat ada permintaan pihak keluarga kepada Satgas Covid tingkat Kabupaten lalu berkoordinasi dengan Provinsi selanjutnya dapat melakukan pemakaman.

Dikatakannya, jika memang ada indikasi penularan terhadap masyarakat bila dilakukan pemakaman di perkuburan walaupun disekitar pemukiman warga pasti sudah banyak warga yang menjadi korban. Tapi hingga saat ini hal itu tak terjadi,”tambahnya lagi.

Saat diberikan pemahaman selanjutnya wargapun memahami kemudian dihimbau untuk membubarkan diri agar penularan Covid di antara warga yang berkumpul tidak terjadi.