Meskipun demikian, kata Ibrahim Tompo, anggota JOIN harus mampu mengembangkan dirinya menjadi jurnalis yang profesional agar terhindar dari delik pers.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat dengan menjamurnya media online, membuat media dan jurnalis harus berada pada lingkaran yang di persyaratankan oleh dewan pers, misalnya media tersebut harus terdaftar, terverifikasi dan terverifikasi faktual, tambah Ibrahim.

Jika tidak kata Ibrahim, maka banyak celah yang dapat diberikan sanksi kepada perusahaan media maupun jurnalis itu sendiri yang berakhir ke pidana, pungkas Ibrahim.

Rakerwil JOIN Sulsel yang berlangsung 13 sampai dengan 14 Januari di Hotel Demelia di Makassar ini dihadiri oleh Pembina DPW JOIN Sulsel Benny Nurdin, Ketua DPW JOIN Sulsel Arry As, Direktur Pusdiklat JOIN Sulsel Zulkarnain Hamson, Pengurus DPW JOIN Sulsel, dan Sejumlah Pengurus DPD JOIN Kabupaten dan Kota Se-Sulsel. (*)