Kabid Humas Ungkap Beberapa Fakta Kasus Penembakan Di Jalan Barukang Makassar
MAKASSAR, MATA SULSEL – Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka cita mendalam atas meninggalnya salah seorang korban penembakan oleh aparat Polsek Ujung Tanah yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan kasus pengeroyokan, Senin (31/8/2020)
Kabid Humas menjelaskan bahwa kejadian bermula saat anggota Polsek Ujung Tanah melakukan pengembangan kasus pengeroyokan, dimana saat anggota Polsek tiba di lokasi, berusaha berinteraksi dan menanyakan keberadaan Tsk mendapatkan serangan dari kelompok masyarakat yang sedang berpesta minuman keras.
“Karena mendapat serangan, akhirnya anggota yang melaksanakan tugas dalam keadaan terdesak dan sudah terancam jiwa, maka anggota terpaksa keluarkan tembakan yang mengakibatkan 3 orang tertembak,” ungkap Ibrahim.
Selain itu, Kabid Humas menyampaikan ke seluruh masyarakat untuk melihat kejadian ini berdasarkan situasi, latar belakang persoalan dan mendudukkan fakta-fakta yang sebenarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Ibrahim Tompo juga menegaskan beberapa fakta terkait Kasus Penembakan di Jalan Bolu dan Jalan Barukang tersebut yaitu :
1. Memang betul Polsek Ujung Tanah menerima laporan polisi terkait masalah pengeroyokan.
2. Anggota Polsek Ujung Tanah yang sedang melaksanakan tugas saat itu, kemudian mencari tersangka pengeroyokan tersebut.
3. Saat melakukan pencarian tersangka pengeroyokan, anggota diserang dan dikeroyok oleh kelompok masyarakat yang sedang pesta minuman keras.
4. Saat anggota terdesak akibat diserang dan dikeroyok terjadi tembakan yang mengakibatkan 3 korban.
5. Prosedur penembakan ini yang sedang didalami oleh Propam.
6. Propam Polda Sulsel juga sudah turun dan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang bertugas saat itu, dan sampai saat ini telah diperiksa 16 anggota terkait prosedur yang mereka laksanakan saat bertugas.
7. Korban yang tertembak ini berada bersama kelompok penyerang yang mengeroyok anggota yang sedang melaksanakan tugas dan saat pemeriksaan kesehatan ada 2 diantaranya dalam pengaruh narkoba.
8. Saat ini telah dilaksanakan pengamanan terhadap senjata api yang di gunakan bertugas saat kejadian tersebut untuk di periksa.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya Himbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan mendukung ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab sehingga mengganggu stabilitas kamtibmas di daerah kita,” tutup Kabid Humas. (*)