Bantaeng, Matasulsel – Sebanyak kurang lebih 100 Mahasiswa Fakultasi Farmasi Angkatan I Tahun Akademik 2019/2020 Universitas Muslim Indonesia diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat Pagi, Jum’at (06/09/2019).

Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab yang menerima rombongan secara resmi

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan UMI, Bapak Herwin, ini memilih Kabupaten Bantaeng sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Fakultas Farmasi UMI.

Herwin menyebutkan bahwa ini merupakan kali pertama Fakultas Farmasi UMI melaksanakan KKN Profesi di Kabupaten Bantaeng. “Ini pertama kalinya kami membawa mahasiswa Farmasi untuk KKN di Bantaeng, dan kesan pertama yang diberikan sangat luar biasa. Terima kasih atas penerimaan yang istimewa ini, kami titip mahasiswa kami, mohon dibimbing”, ujar Herwin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab yang menerima rombongan secara resmi, atas nama Bupati menghaturkan terima kasih kepada Fakultas Farmasi UMI yang telah memilih Kab. Bantaeng sebagai salah satu lokasi KKN.

“Ini menandakan Bantaeng masih menjadi tujuan bagi teman-teman perguruan tinggi untuk melakukan pengabdian di Bantaeng, sambil belajar dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat”, jelas Sekda.

Lebih lanjut dikatakan bahwa bidang kesehatan akan menjadi fokus RPJMD Pemkab Bantaeng ke depan, karena akan menjadi salah satu indikator dalam pembangunan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Diharapkan para mahasiswa secara akademik dapat menerapkan teori yang telah didapatkan di perguruan tinggi. “Pemerintah akan secara terbuka menerima hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat”, tambah Sekda.

Pelaksanaan KKN Profesi ini akan dilaksanakan sejak tanggal 6 September sampai dengn 4 Oktober 2019. Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kadis Kesehatan, dr. Andi Ihsan, Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Bambang, serta para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng.

Sebelumnya tahun 2011 Bantaeng juga mendapatkan piagam Swasti Saba kategori Padapa, Tahun 2013 mendapatkan kategori Wiwerda, Tahun 2015 kategori Wistara dan tahun 2017 ini berhasil meraih dengan kategori terbaik.

Editor : Abil