Kader Parpol Pengusung NA, NH dan Agus Makin Vulgar ke IYL-Cakka
Makassar, Matasulsel – Dua pekan jelang pencoblosan Pilgub Sulsel, sejumlah kader parpol pengusung tiga pasangan di Pilgub Sulsel, yakni Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Nurdin Halid-Aziz Qahhar (NH-Aziz), serta Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL), memilih terus merapat ke Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
Pengurus dan kader PAN yang partainya mengusung NA-ASS, jumlahnya semakin bertambah memberi dukungan ke IYL-Cakka. Bahkan, beberapa Ketua DPD PAN kabupaten/kota membentuk komunitas relawan untuk memenangkan pasangan nomor urut 4. Termasuk sejumlah pentolan DPW.
Sedangkan kader parpol pengusung NH-Aziz, juga tidak sedikit memilih terang-terangan ke IYL-Cakka. Seperti beberapa yang tercatat sebagai kader Golkar, serta kader Partai Nasdem. Bahkan sebagian diantaranya masih tercatat sebagai legislator di provinsi, maupun kabupaten.
Begitu pun pengurus dan kader parpol pengusung Agus-TBL, seperti jajaran pengurus DPW dan DPC di sejumlah kabupaten/kota sejak awal tetap mempertegas sikap dibarisan IYL-Cakka.
Keberpihakan sejumlah pengurus dan kader parpol pengusung kandidat lain ke IYL-Cakka, sekaligus menjadi bukti jika lintas politisi dan koalisi rakyat memang menghendaki pemimpin yang bersih atau jauh dari prilaku korupsi, serta punya komitmen kuat, alias tak suka berbohong.
“Kami punya komunitas relawan yang akan bergerak di daerah-daerah, terutama di lima wilayah untuk mendukung dan memenangkan IYL-Cakka,” tegas Yusran Paris, wakil ketua DPW PAN Sulsel, Senin (11/6/2018).
Senada ikut disampaikan pentolan Nasdem di Lutim, Suparjo. Menurutnya dukungan ke IYL-Cakka tak bisa lagi ditawar. Ia bersama sejumlah komunitas dan politisi lintas parpol di Lutim siap memenangkan pasangan nomor urut 4 tersebut.
Kader Partai Golkar, Sugianto Pettanagera menambahkan, kebijakan DPP yang menunda memproses pemecatan kader yang diusulkan kubu Nurdin Halid, sekaligus menjadi spirit untuk tetap mendukung dan memenangkan IYL-Cakka.
“Ini menandakan bahwa DPP tak mau asal memecat begitu saja. Dan saya imbau kepada kader Golkar yang mendukung IYL-Cakka untuk tetap di partai, karena bisa saja setelah pencoblosan, DPP justru memberi kesempatan kepada kader yang diperlakukan sewenang-wenang,” imbau Sugianto.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Muh Aras, menegaskan, sejak awal, partainya berjuang dibarisan pemenangan IYL-Cakka, sehingga tak mungkin berpaling ke kandidat lain. Apalagi, IYL-Cakka punya program yang ril dan realistis membangun Sulsel. (*)