Sementara Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menuturkan pada dasarnya metode e-voting diharapkan dapat menciptakan pemilu yang berintegritas, efektif, dan efisien, juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa tekhnologi sangat bermanfaat terkait dukungan terhadap transparansi dan akuntanbilitasi.

“Potensi konflik relatif meningkat sebab dinamika perebutan power untuk mengelola potensi desa. Pemilihan apapun itu sesungguhnya bukan perang tapi ajang untuk meraih/membangun kepercayaan masyarakat kepada calon-calon yang berkompetisi di dalamnya. Dengan metode e-voting selain meminimalisir konflik, cepat, akurat, dan akuntabel,” ucapnya.

Indah berharap melalui e-voting akan melahirkan pemimpin yang betul-betul lahir dari proses demokrasi yang jujur dan terbuka agar pemimpin betul-betul siap mengabdi untuk masyarakat. (yustus)