Lebih lanjut, Ismail menuturkan tower bukan hanya berada di beberapa ruas jalan hingga dataran tinggi saja, namun juga beberapa rumah yang dihuni, berpotensi bahaya dan mengancam keselamatan.

“Inikan berupa bangunan, rumah saja yang kita huni setiap hari tetap kita harus monitoring terus kondisinya jangan sampai ada yang memerlukan perbaikan,” ungkapnya.

“Pokoknya kejadian di maros harus menjadi pembelajaran bagi kita di makassar. Semua yang punya tower wajib memelihara dan monitoring towernya,” pungkasnya.