MAKASSAR, MATA SULSEL – Badan Pengurus Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM) menyayangkan sikap gegabah Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin yang menonjobkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid.

Ketua AUHM, Zulkarnain Ali Naru beranggapan, seharusnya Pj Walikota bijak melihat persoalan tersebut. Jika memang terkait dana hibah, mestinya Pemkot transparan, jangan hanya menyalahkan satu pihak tapi membenarkan pihak lain.

“Persoalan ini kan jelas, dana hibah tidak cair karena menurut kabar berhembus Pj Walikota tidak mau tanda tangan. Harusnya Pj Walikota yang tanggung jawab,” ungkap Zulkarnain, Kamis (4/2/2021).

“Sangat disayangkan, apalagi hanya terkait hangusnya dana hibah, saya rasa kurang arif dan bijaksana keputusan tersebut,” lanjutnya.