Selain beras, jagung juga surplus sebanyak 158.34 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dengan ketersediaan 297.00 ton, sedangkan rata-rata komsumsi untuk jagung hanya sebanyak 138.66 ton.

Ketersediaan pangan ini tidak lepas dari upaya pemerintah daerah mendukung pemerintah pusat dalam menghadapi pandemi Covid-19 melalui beberapa upaya, yakni dengan melakukan percepatan penanaman secara maksimal, dan mempersiapkan lahan-lahan pertanian yang ada sehingga yang sudah panen disiapkan untuk tanam kembali.

“Upaya lain kita juga menggalakkan gerakan menanam sayuran dipekarangan sebagai sumber pangan harian keluarga,”pungkas H. Hasbi.(*)

Terbit : Takalar, 20 Mei 2020.