Kadis PUPR Gowa Buang Badan Terkait Papan Siluman
Dia menambahkan, pengerjaan proyek fisik itu menunjukkan kedua Satker tersebut lemah dalam pengawasan teknis dan tidak mencerminkan transparansi.
“Konsultan pengawas yang ditetapkan masing-masing Satker pun lemah mengawasinya. Sebab, aturan dan ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah serta peraturan yang ada seolah diabaikan,” katanya.
“ Di Duga kuat pengerjaannya bakal tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek) dan bobot pekerjaan. Itu rawan disalahgunakan, sehingga pelaksanaan kegiatan mirip proyek siluman,” pungkasnya.
Sementara itu kepala dinas pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat H.Mundoap tidak mau di konfirmasi langsung dikantornya, konfirmasi via telepon maupun Melalui pesan singkat WhatsApp diabaikan terkait hal tersebut seakan-akan buang handuk terhadap Proyek ini. (**)